Minggu, 10 April 2016

Pencegahan Penyakit


Pada dasarnya pencegahan suatu penyakit lebih murah dari pengobatan penyakit tersebut. Proses pencegahan tersebut tidak dapat dipisahkan dari kondisi lingkungan dan sejarah terjadinya penyakit.
Dalam proses pencegahan, kita akan melakukan deteksi dan intervensi pada penyebab dan faktor resiko dari penyakit. Arti pencegahan sendiri adalah mengadakan inhibisi terhadap suatu penyakit sebelum penyakit tersebut terjadi.

Tingkat dari pencegahan penyakit adalah
A. Pencegahan primer (primary prevention)
Tingkat pencegahan ini dapat dilakukan pada fase kepekaan dari sejarah alami suatu penyakit.
Pencegahan primer terdiri dari dua kategori yaitu:

1. Peningkatan kesehatan (Health promotion)
Termasuk disini adalah :
  • Perbaikan gizi masyarakat
  • Perbaikan kondisi rumah dan tempat rekreasi
  • pendidikan kesehatan, termasuk pendidikan seks dan sanitasi
2. Pencegahan spesifik (Spesifik Protection)
Termasuk disini adalah :
  • Immunisasi
  • Penjernian air minum
  • Pencegahan kecelakaan
  • Pengaturan makan (diet) dan olah raga
Dalam pelaksanaannya pencegahan primer dipengaruhi oleh sikap individu dan lingkungan.

B. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder terdiri dari :

1. Penemuan/deteksi secara dini
  • Penemuan kanker secara dini
  • Penemuan kasus penyakit kencing manis secara dini
2. Pengobatan penyakit secara dini

    Agar penyakit tidak berkembang lebih lanjut perlu dilakukan pengobatan secara dini (pengobatan penyakit selagi belum parah)

C. Pencegahan tersier
Pencegahan tersier terdiri dari :
  • Membatasi kecacatan
  • Rehabilitasi

Sumber Buku : H.J. Mukono; Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan.

0 komentar:

Posting Komentar